Kamis, 22 Desember 2011
CBC Dental Promo
CBC Dental Promo
Perawatan Gigi di CBC Dental kini makin terasa nyaman dan memuaskan.
Bagi kamu yang melakukan Semua Jenis Perawatan DiCBC Dental dengan harga Normal, akan mendapatkan harga Tambal dan Cabut Gigi Tersebut
Info.
021-7258617 / 081213294600
Kamis, 27 Oktober 2011
Perawatan Gigi Dengan behel
Kawat gigi yang dalam bahasa Belanda disebut behel atau dalam bahasa Inggris disebut dengan braces, saat ini pemakaiannya sedang diminati. Mereka yang memakai kawat gigi dalam dunia kedokteran gigi, disebut sebagai pasien dengan perawatan orthodontik (ortho: lurus, donti: gigi). Jadi, perawatan dengan kawat gigi adalah perawatan untuk meluruskan kembali/menata ketidakteraturan letak gigi (mal oklusi). Ketidakteraturan letak gigi (mal oklusi) ini menyebabkan gigi susah dibersihkan sehingga makanan mudah melekat dan membuat gigi berlubang (karies). Penyebab gigi tidak beraturan Penyebab ketidakteraturan letak gigi (mal oklusi) ini karena adanya ketidakharmonisan ukuran gigi dengan rahang atau dengan otot sekitar mulut. Hal ini disebabkan antara lain oleh faktor genetik/keturunan, pola makan, dan perilaku. Pola makan yang membiasakan anak untuk terlalu lama makan makanan lunak menyebabkan rahang kurang berkembang. Demikian juga dengan perilaku yang tidak baik seperti menghisap jari, pemakaian dot yang terlalu lama, bernafas melalui mulut, maupun cara menelan yang salah. Penggunaan Behel: siapa dan kapan Yang memerlukan perawatan orthodontik adalah mereka yang memiliki gigi geligi yang tidak beraturan sehingga gigi geligi tampak maju mundur, gigi gingsul, gigi jarang, juga keadaan yang menyebabkan letak gigi geligi sedemikian rupa karena ukuran rahangnya lebih maju (rahangnya cakil atau tonggos). Perawatan orthodontik ini sebaiknya dilakukan sejak diketahui adanya kelainan, dapat dilakukan pada anak- anak, remaja maupun dewasa. Pada anak-anak yaitu ketika memasuki tahap pergantian gigi susu ke periode gigi tetap, sekitar umur 6 tahun. Walaupun pada saat itu masih belum perlu memakai kawat gigi, kecuali pada kasus yang berhubungan dengan rahang. Normalnya adalah pada usia 11-12 tahun (pada masa akhir gigi bercampur). Lama Perawatan Lamanya perawatan orthodontik ini tergantung pada keparahan mal oklusi, jenis perawatan, dan kerjasama (ko-operatif-an) pasien untuk mematuhi jadwal kontrol. Jadwal kontrol bertujuan untuk mengaktifkan alat orthodontik yang dilakukan tiap 3-4 minggu sekali. Hal yang biasanya dirasakan pasien setelah kontrol adalah rasa kencang pada gigi geliginya. Mengenal Alat Orthodontik Perawatan orthodontik dapat dilakukan dengan alat lepasan (removable appliance), alat cekat (fix appliance) maupun kombinasi. Alat lepasan (removable appliance) Alat lepasan (removable appliance) dapat memperbaiki kelainan letak gigi derajat ringan dengan hasil yang memuaskan. Untuk alat orthodontik yang lepasan terdiri dari:
Alat cekat (fix appliance) Alat cekat (fix appliance) yaitu alat yang direkatkan pada tiap tiap gigi dan terdiri dari:
ini, produsen alat ortho menyediakan bermacam macam warna braces Karena bahan-bahan untuk alat ini kebanyakan masih didatangkan dari luar negeri, maka biaya perawatan dengan alat ini lebih mahal. Pemasangan alat ini sebaiknya dilakukan oleh dokter gigi spesalis yaitu dokter gigi yang memperoleh pendidikan lanjutan dan gelar khusus orhodontist. Perawatan orthodontik dengan alat cekat relatif lebih singkat dibandingkan dengan alat lepasan. Sesudah masa perawatan aktif selesai dan gigi geligi sudah terletak pada posisi yang diinginkan, maka untuk menjaga kestabilan hasil perawatan digunakan retainer. Alat ini dapat berupa alat lepasan maupun berupa alat cekat pasif. Alat retainer digunakan selama 6 bulan sampai 1 tahun. |
Manfaat Tanaman Obat Untuk Gigi
Banyak tanaman yang berkhasiat bagi kesehatan gigi. Rasa yang khas dari dari cengkih misalnya, membuat tanaman ini sering dimanfaatkan. Selain cengkih, ada sejumlah tanaman lain yang memiliki khasiat serupa.
Cengkih memiliki sifat antiseptica (antikuman), carminativa (peluruh angin), rubefaciencia (memanaskan kulit), antispasmodica (menghilangkan kejang), dan analgesik (pati rasa). Karenanya tanaman ini bisa digunakan untuk obat sakit gigi. Selain juga bisa untuk nyeri haid, rematik/pegal linu, masuk angin/mual, suara parau (serak), dan selesma.
Demikian pula dengan sirih. Tanaman yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Malaysia ini telah dikenal sejak tahun 600 SM. Pada daunnya yang berbentuk bulat telur melebar, elips melonjong, atau bulat telur melonjong dengan pangkal berbentuk seperti jantung dan ujung meruncing pendek ini, terkandung minyak atsiri yang dapat menguap. Di antaranya yang terbesar chavicol dan betlephenol. Aroma khas dari daun dan minyak sirih itu karena kandungan chavicol tadi. Senyawa ini memiliki daya antiseptik yang kuat dan daya bunuh bakterinya bisa sampai lima kali
lipat dari fenol biasa.
lipat dari fenol biasa.
Daun berukuran panjang 6-17,5 cm dan lebar 3,5-10 cm ini juga mengandung allylrocatechol, cineole,
caryophyllene, menthone, eugenol, dan methyl ether. Bahkan, ia berisikan vitamin C dan alkaloid arakene yang khasiatnya sama dengan kokain.
Beberapa tulisan ilmiah juga menyebutkan, daun sirih mengandung enzim diastase, gula, dan tanin. Namun, daun muda mengandung diastase, gula, dan minyak atsiri lebih banyak ketimbang yang tua, sedangkan tanin relatif sama.
Senyawa yang membuat daun sirih mampu meredam seriawan memang belum terlacak. Yang pasti, dalam beberapa buku kuno India dan Yunani, seperti dikutip Darwis S.N., disebutkan daun yang merupakan bahan utama menginang ini memiliki sifat styptic (menahan perdarahan), vulnerary (menyembuhkan luka kulit), stomachic (obat saluran pencernaan), menguatkan gigi, dan membersihkan tenggorokan.
Berikut ini beberapa ramuan lain pereda gangguan gigi yang dihimpun dari berbagai sumber :
A. Kunyit
- Ramuan 1, Siapkan kunyit satu rimpang dan minyak kayu putih secukupnya. Setelah kunyit dicuci bersih, lalu kupas. Rendam sebentar dalam minyak kayu putih, kemudian tempelkan dalam gigi yang berlubang. Lakukan hingga sakit mereda.
- Ramuan 2, Siapkan kunyit 10 gram, daun dan akar serai masing-masing 50 dan 25 gr, garam dapur secukupnya. Setelah semua bahan dicuci bersih dan kunyit dipotong-potong, rebus dengan setengah liter air. Biarkan hingga air menjadi satu gelas. Minum untuk tiga kali sehari.
- Ramuan 3, Siapkan kunyit 10 gram, daun meniran 50 gram, buah pinang setengah biji, garam dapur secukupnya. Setelah semua bahan kecuali garam dicuci, tumbuk hingga halus. Jangan lupa garam. Seduh dengan air panas sebanyak satu gelas, lalu saring. Bila sudah hangat, gunakan untuk kumur. Lakukan tiga kali sehari.
B. Minyak kelapa
Siapkan minyak kelapa sebanyak satu sendok teh. Rendam sejumput kapas dalam minyak tersebut, lalu panaskan di atas api selama kurang lebih 2-3 menit. Setelah agak hangat, tempel dengan kapas pada bagian gigi yang berlubang.
C. Biji Cengkih
Siapkan biji cengkeh sebanyak satu genggam. Setelah disangrai, tumbuk halus hingga menjadi bubuk. Lalu, taburkan pada gigi yang sakit. Lakukan hingga sakit mereda.
D. Getah Pohon Kamboja
Siapkan getah pohon kamboja secukupnya, bisa diambil dari tangkai daun. Teteskan pada gigi yang berlubang atau gusi yang bengkak. Lakukan hati-hati, jangan sampai terkena gigi yang sehat. Harap hati-hati, karena getah kamboja bisa merusak gigi yang sehat.
E. Biji Asam
Siapkan setengah ons biji asam. Kemudian disangrai (goreng tanpa minyak) sampai hangus. Setelah hangus, tumbuk halus menjadi bubuk. Gosokkan bubuk tersebut pada bagian gigi yang hitam atau kuning. Lakukan hingga terjadi perubahan sesuai keinginan Anda.
Cek Penyakit Kita Melalui Gigi
Tahukah Anda bahwa gejala awal penyakit diabetes, jantung, atau leukemia, bisa diketahui lewat kondisi gigi dan mulut. Jika mata bisa mengungkapkan isi hati seseorang, mulut juga bisa buka rahasia. Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg H Emmyr F Moeis, MARS mengatakan, kondisi gigi dan mulut bisa mengungkapkan gejala-gejala awal penyakit berbahaya bahkan sampai memprediksi kelahiran prematur. Menurut Emmyr F Moeis, salah satu tanda gejala diabetes adalah penyakit gigi dan gusi yang berlebihan. Penderita diabetes cenderung memiliki penyakit mulut 3-4 kali lebih sering ketimbang orang yang tidak mengidap diabetes. Penderita diabetes umumnya mudah terluka saat menyikat gigi atau menggunakan benang pembersih gigi. Gigi penderita diabetes juga umumnya mengalami abses. Hal itu bisa terjadi karena penderita diabetes umumnya mengalami kerusakan sel darah putih. Padahal sel darah putih sangat diperlukan untuk melawan bakteri penyebab infeksi di mulut. Selain masalah gusi, diabetes juga mengakibatkan mulut kering, sariawan, dan mulut panas. Bau mulut seseorang juga bisa mengungkapkan apakah seseorang memiliki kecenderungan gula darah tinggi. Bau tersebut biasa disebut acetone breath bau manis yang dapat segera dikenali dokter gigi sebagai tanda-tanda seseorang mengidap diabetes. Lain lagi dengan bau mulut tak sedap penderita diabetes, bau mulut yang berbeda juga dapat mengindikasikan seseorang sedang mengalami infeksi hidung, mulut, paru-paru, atau perut. Penelitian yang dilakukan American Dental Association sebagaimana dilansir Webmd, menyebutkan, osteoporosis atau penyakit rapuh tulang dan tanggalnya gigi sangat berhubungan. Jika seseorang mengalami Osteoporosis maka ia mengalami penurunan kepadatan tulang. Akibatkan terjadi cedera pada pinggul dan beberapa bagian tubuh lainnya yang disanggah tulang. Proses ini juga mempengaruhi kokohnya rahang dan gigi. Pada wanita, ada tiga empat momen di mana seseorang lebih berisiko terhadap penyakit mulut. Pertama, saat setelah menopause, ketika masa puber, pada saat hamil, dan sekitar masa menstruasi setiap bulannya. Pada masa-masa itu, hormon tertentu akan meningkat sehingga memicu proses-proses peradangan dan membuat mulut lebih rentan terhadap bakteri. Ditemukannya terapi estrogen bisa membantu mengatasi masalah ini. Terapi ini bisa membantu mengurangi tingkat kerapuhan gigi dan radang gusi. Penelitian terbaru membandingkan kesehatan mulut 256 pasien jantung dewasa dengan 250 pasien lain tanpa penyakit jantung. Hasilnya, salah satu penanda awal sakit jantung adalah pericoronitis atau infeksi gusi di sekitar gigi geraham. Biasanya gigi akan membusuk sehingga hanya menyisakan ujung kecil di akarnya. Pastinya penyakit ini juga disertai radang gusi, radang lainnya di mulut, dan tanggalnya gigi. Hal itu diduga karena bakteri yang ditemukan di mulut merupakan bakteri yang sama sebagai penyebab atherosclerotic plaque (kelainan pada pembuluh darah yang disertai plak dan tidak elastis) yang berhubungan dengan penyakit jantung. Penelitian lain membuktikan, wanita yang mengalami gangguan gusi selama masa kehamilan, 7 kali lebih berisiko mengalami kelahiran prematur. Tak hanya prematur, bayi yang dilahirkan juga umumnya lebih kecil dari rata-rata. Hal itu disebabkan ketika seseorang mengalami gangguan mulut, peradangan yang terjadi menyebab beberapa zat tertentu dilepaskan ke aliran darah sehingga bisa mempengaruhi berat tubuh bayi dan proses persalinan. Studi lain menyebutkan, membersihkan plak dan tartar secara teratur bisa mengurangi risiko persalinan prematur. Penderita Leukimia umumnya memiliki gusi yang memerah, meradang, dan lembek. Nah, dengan membuka mulut lebar-lebar setidaknya anda bisa mengantisipasi beberapa gejala awal penyakit berbahaya. Tapi, jangan tarik kesimpulan sendiri. "Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala-gejala seperti tersebut di atas," ujarnya. |
Sakit Gigi "Periodontitis"
Sakit gigi merupakan salah satu penyakit yang tidak dapat di tahan oleh dewasa, orang tua, maupun anak-anak. Banyak orang tidak mengetahui bahayanya penyakit gigi terhadap diri kita sendiri.
Salah satu penyakit gigi yang banyak terjadi pada orang dewasa adalah Periodontal Disease/Periodontitis (di Amrik disebut juga gum disease).
Periodontitis adalah peradangan dari jaringan periodontium. Periodontium terdiri dari 4 bagian :
Di Amerika sekitar 30-50 % dari adults diatas 30 tahun menderita penyakit ini.
Periodontal Disease disebabkan oleh bakteri yang melekat pada permukaan gigi (dental plaque) dan enzym yang dikeluarkan oleh tubuh sebagai imunne response terhadap serangan bakteri. Dari riset2 belakangan ini ternyata enzym ini malah merusak jaringan periodontium, sehingga terjadi periodontal pocket (celah2 diantara gusi dan gigi). Para ahli berusaha mencari jalan untuk mencegah aktivitas enzym yang merusak ini. Dan sekarang sudah ditemukan obat yang dapat mengurangi aktivitas enzym ini. Nama obatnya " Periostat ", it is the first medication that works by reducing the activity of the enzymes that destroy periodontium. Periostat (20 mg, twice a day) banyak digunakan untuk Advanced Periodontal Disease.
Tanda2nya anda terkena penyakit gusi/Periodontal Disease :
Pencegahan untuk penyakit gusi :
Sejumlah riset belakangan ini mengatakan adanya hubungan antara penyakit gigi dengan diabetes , penyakit jantung koroner & stroke. Professor Howard Jenkins dari University Of Bristol in England mengatakan ada lebih dari 700 jenis bakteri didalam mulut manusia. Kebanyakan dari bakteri ini memang tidak berbahaya , namun ada beberapa diantaranya yang dapat menimbulkan penyakit pada pembuluh darah dimana bakteri yang berbahaya menempel pada platelet sehingga menyebabkan penggumpalan didalam blood vessel.
Kalau penggumpalan darah ini terjadi didaerah otak maka akan mengakibatkan stroke, apabila terjadi di jantung akan menyebabkan heart attack. The WHO believes that oral health is essential to quality of life and affects general health, particularly chronic inflammatory conditions such as diabetes, cardiovascular or cerebrovascular disease.
Salah satu penyakit gigi yang banyak terjadi pada orang dewasa adalah Periodontal Disease/Periodontitis (di Amrik disebut juga gum disease).
Periodontitis adalah peradangan dari jaringan periodontium. Periodontium terdiri dari 4 bagian :
- Gum/ gusi
- Alveolar bone/ tulang alveolar
- Cementum/ lapisan luar dari akar gigi
- Periodontal Ligament/serat2 yang memegang gigi ketulang alveolar.
Di Amerika sekitar 30-50 % dari adults diatas 30 tahun menderita penyakit ini.
Periodontal Disease disebabkan oleh bakteri yang melekat pada permukaan gigi (dental plaque) dan enzym yang dikeluarkan oleh tubuh sebagai imunne response terhadap serangan bakteri. Dari riset2 belakangan ini ternyata enzym ini malah merusak jaringan periodontium, sehingga terjadi periodontal pocket (celah2 diantara gusi dan gigi). Para ahli berusaha mencari jalan untuk mencegah aktivitas enzym yang merusak ini. Dan sekarang sudah ditemukan obat yang dapat mengurangi aktivitas enzym ini. Nama obatnya " Periostat ", it is the first medication that works by reducing the activity of the enzymes that destroy periodontium. Periostat (20 mg, twice a day) banyak digunakan untuk Advanced Periodontal Disease.
Tanda2nya anda terkena penyakit gusi/Periodontal Disease :
- gusi berwarna merah (not pink) & mudah berdarah selagi sikat gigi ,dental floss/benang gigi atau menggigit makanan yang keras.
- gusi bengkak.
- bau mulut yang aduhai (bad breath).
- gusi menyusut (gingival recession) sehingga gigi kelihatan panjang2.
- deep pockets ( Celah2 diantara gusi dan gigi ) 4-10 mm /more.
- gigi goyang.
Pencegahan untuk penyakit gusi :
- gosok gigi yang benar, paling sedikit 2x sehari.
- flossing dengan benang gigi/ dental floss sekali sehari.
- kumur2 dengan anti bakteri mouthwash, seperti Listerine atau Chlorhexidine Gluconate 0,12 % ( Peridex )
- regular dental check ups & cleaning oleh dokter gigi / hygienist.
Sejumlah riset belakangan ini mengatakan adanya hubungan antara penyakit gigi dengan diabetes , penyakit jantung koroner & stroke. Professor Howard Jenkins dari University Of Bristol in England mengatakan ada lebih dari 700 jenis bakteri didalam mulut manusia. Kebanyakan dari bakteri ini memang tidak berbahaya , namun ada beberapa diantaranya yang dapat menimbulkan penyakit pada pembuluh darah dimana bakteri yang berbahaya menempel pada platelet sehingga menyebabkan penggumpalan didalam blood vessel.
Kalau penggumpalan darah ini terjadi didaerah otak maka akan mengakibatkan stroke, apabila terjadi di jantung akan menyebabkan heart attack. The WHO believes that oral health is essential to quality of life and affects general health, particularly chronic inflammatory conditions such as diabetes, cardiovascular or cerebrovascular disease.
Selasa, 18 Oktober 2011
Pria Lebih Sering Sakit Gigi???
Sakit gigi bisa dialami oleh semua orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, laki-laki atau perempuan. Tapi sebuah penelitian menunjukkan bahwa laki-laki lebih sering menderita sakit gigi. Apa yang menyebabkan ini?
Para peneliti dari University of Maryland Dental School menemukan penyebab mengapa pria sering sakit gigi adalah karena hormon seks steroid. Keberadaan hormon seks steroid berada di balik peningkatan risiko kerusakan gigi pada pria. Temuan mereka ini diterbitkan dalam Journal of Periodontology.
"Untuk mengembangkan manajemen yang lebih baik dan model penilaian risiko, kami telah menerbitkan studi komperehensif pertama dari perbedaan gender dalam perkembangan penyakit periodontal," kata Mark Reynolds, profesor di University of Maryland Dental School, seperti dikutip Medindia.
Prof. Reynolds menjelaskan bahwa ini adalah bukti biologis bahwa ada perbedaan dalam kerentanan terhadap masalah gigi antara pria dan wanita. Hormon steroid memiliki efek pada sistem kekebalan peradangan dan juga memiliki efek pada kesehatan mulut.
"Akar perbedaan juga karena genetik," kata Prof Reynolds.
Hal yang sama juga diyakini oleh Harlan Shiau, asisten profesor di University of Maryland Dental School. Menurutnya, perbedaan dalam regulasi gen, terutama dalam menanggapi gen seks steroid, cenderung memainkan peran dalam dimorfisme seksual pada masalah gigi yang destruktif.
Sebelum melakukan penelitian ini, para peneliti juga melakukan kajian sistematis dari penelitian tentang prevalensi penyakit gigi. Dalam analisis mereka, secara umum laki-laki memiliki prevalensi lebih tinggi daripada wanita.
Kamis, 28 Juli 2011
Manfaat permen karet
Manfaat Permen Karet Bagi Kesehatan |
Jumat, 22 Juli 2011
CBC.DENTAL - TIPS PERAWATAN
Tips Perawatan Gigi |
Selasa, 12 Juli 2011
Sariawan
SARIAWAN (Chanker Sores, Ulkus Aftosa)
GEJALA
Gejala utama adalah rasa nyeri, yang berlangsung selama 4-10 hari. Nyeri akan bertambah buruk bila lidah menyentuh sariawan atau jika penderita makan makanan yang pedas atau panas. Sariawan yang berat dapat menyebabkan demam, pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan rasa letih/lesu. Sariawan dapat terjadi berulang, mungkin satu sampai beberapa kali dalam setahun.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan ditemukannya luka sariawan dan nyeri yang dirasakan penderita. Sariawan tampak sebagai bintik bulat putih dengan pinggiran yang berwarna merah. Hampir selalu terbentuk di jaringan longgar dan lembut, terutama di bibir atau pipi sebelah dalam, lidah atau langit-langit lunak mulut, dan kadang di tenggorokan.
PENGOBATAN
Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi nyeri sampai luka sembuh dengan sendirinya. Suatu obat bius (misalnya lidokain kental) bisa dioleskan pada luka atau digunakan sebagai obat kumur. Obat ini untuk sementara waktu dapat mengurangi nyeri sehingga penderita bisa makan, meskipun sedikit mempengaruhi rasa. Karboksimetilselulosa juga bisa dioleskan untuk mengurangi nyeri.
Jika terdapat lebih dari satu luka, diberikan obat kumur tetrasiklin. Obat ini juga diberikan kepada penderita yang mengalami serangan berulang dari sariawan yang berat. Pilihan lainnya adalah kauterisasi dengan nitrat perak, yang merusak saraf dibawah sariawan. Kadang diberikan salep kortikosteroid yang dioleskan langsung ke luka. Untuk sariawan yang berat, diberikan tablet prednison atau obat kumur deksametason.
GEJALA
Gejala utama adalah rasa nyeri, yang berlangsung selama 4-10 hari. Nyeri akan bertambah buruk bila lidah menyentuh sariawan atau jika penderita makan makanan yang pedas atau panas. Sariawan yang berat dapat menyebabkan demam, pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan rasa letih/lesu. Sariawan dapat terjadi berulang, mungkin satu sampai beberapa kali dalam setahun.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan ditemukannya luka sariawan dan nyeri yang dirasakan penderita. Sariawan tampak sebagai bintik bulat putih dengan pinggiran yang berwarna merah. Hampir selalu terbentuk di jaringan longgar dan lembut, terutama di bibir atau pipi sebelah dalam, lidah atau langit-langit lunak mulut, dan kadang di tenggorokan.
PENGOBATAN
Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi nyeri sampai luka sembuh dengan sendirinya. Suatu obat bius (misalnya lidokain kental) bisa dioleskan pada luka atau digunakan sebagai obat kumur. Obat ini untuk sementara waktu dapat mengurangi nyeri sehingga penderita bisa makan, meskipun sedikit mempengaruhi rasa. Karboksimetilselulosa juga bisa dioleskan untuk mengurangi nyeri.
Jika terdapat lebih dari satu luka, diberikan obat kumur tetrasiklin. Obat ini juga diberikan kepada penderita yang mengalami serangan berulang dari sariawan yang berat. Pilihan lainnya adalah kauterisasi dengan nitrat perak, yang merusak saraf dibawah sariawan. Kadang diberikan salep kortikosteroid yang dioleskan langsung ke luka. Untuk sariawan yang berat, diberikan tablet prednison atau obat kumur deksametason.
Rabu, 06 Juli 2011
Tips Cara Menghilangkan, Mengatasi dan Mencegah Bau Mulut Tidak Sedap
Tips Cara Menghilangkan, Mengatasi dan Mencegah Bau Mulut Tidak Sedap
1. Gosok gigi yang rajin dan bersih setiap sehabis makan minimal selama 2 menit.
2. Tidak makan makanan dan minuman yang biasanya membuat mulut bau.
3. Hindari permen yang menimbulkan bau mulut setelah permennya habis.
4. Rawat gigi kita di dokter gigi dan cek up minimal dua kali setahun.
5. Minumn air putih yang banyak dan cukup.
6. Bersihkan lidah kita dari kuman dengan sikat lidah, sendok, sikat gigi, dsb.
7. Gunakan semprotan mulut penghilang bau.
8. Rajin berkumur dengan cairan pembersih mulut khusus untuk kumur.
9. Kebiasaan buruk merokok ditinggalkan saja.
10. Hindari banyaka makan makanan berminyak ketika sahur.
11. Makan makanan yang berserat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan segar.
12. Minum yogurt, makan vitamin c dosis tinggi dan mengunyah tumbuhan seperti daun ketumbar, ekaliptus, taragon, dan lain sebagainya.
2. Tidak makan makanan dan minuman yang biasanya membuat mulut bau.
3. Hindari permen yang menimbulkan bau mulut setelah permennya habis.
4. Rawat gigi kita di dokter gigi dan cek up minimal dua kali setahun.
5. Minumn air putih yang banyak dan cukup.
6. Bersihkan lidah kita dari kuman dengan sikat lidah, sendok, sikat gigi, dsb.
7. Gunakan semprotan mulut penghilang bau.
8. Rajin berkumur dengan cairan pembersih mulut khusus untuk kumur.
9. Kebiasaan buruk merokok ditinggalkan saja.
10. Hindari banyaka makan makanan berminyak ketika sahur.
11. Makan makanan yang berserat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan segar.
12. Minum yogurt, makan vitamin c dosis tinggi dan mengunyah tumbuhan seperti daun ketumbar, ekaliptus, taragon, dan lain sebagainya.
Semoga bau mulut yang anda derita bisa hilang 100% atau minimal berkurang baunya.
Sabtu, 02 Juli 2011
Implant Gigi
Implant gigi adalah akar gigi tiruan yang ditanam ke dalam rahang untuk menanam gigi. Proses penanaman dilakukan melalui mekanisme pembedahan minor, yaitu dengan cara membuka gusi dan kemudian membuat lobang di bagian tulang dengan ukuran antara 3-4 milimeter. “Tempat implant gigi ini yaitu di bagian gigi yang sudah dicabut. Jadi gigi sudah dicabut dan ditempat yang kosong itulah dilakukan penanaman implant gigi.
Hal ini tentu berbeda dengan konsep penambalan gigi, karena gigi masih tersisa kemudian dibor dan bagian yang berlubang pada gigi tersebut baru ditambal. Dental gigi atau gigi palsu yang akan ditanam berbentuk silinder dengan diameter 3-4 milimeter dengan panjang antara 10-13 milimeter. Jadi yang ditanam itu akarnya, kemudian ada baut yang menyambung antara implant yang ditanam di dalam dan yang keluar dibagian rongga mulut. Gigi ini sifatnya statis dan tidak tumbuh.
Tidak untuk Anak-Anak.
Metode implant ini tidak diajurkan diterapkan pada anak-anak, tetapi lebih tepat bagi remaja yang berusia di atas 17 tahun. Implant ini tepat dan cocok bagi mereka yang tidak dalam masa pertumbuhan.
Memang mencegah sejak dini bisa mencegah seseorang untuk melakukan perawatan dan mengeluarkan biaya besar. Di antaranya dengan melakukan medical check-up setiap enam bulan sekali, menggosok gigi teratur, menghindari makanan yang merusak gigi, segera menambal gigi yang berlobang.
Jumat, 01 Juli 2011
Veener
Tidak semua gigi bisa diputihkan dengan perawatan bleching di dokter gigi. Apabila dokter gigi Anda menyatakan bahwa gigi Anda tidak akan bisa diputihkan maksimal dengan perawatan bleaching, mungkin dia akan menawarkan suatu perawatan yang dijamin bisa membuat gigi Anda putih.
Perawatan alternatif selain bleaching adalah veneer. Veneer merupakan suatu lapisan tipis bahan tambal yang menutupi permukaan bagian luar gigi sehingga gigi Anda yang mengalami perubahan warna tidak akan terlihat. Bahan tambal yang digunakan dapat berupa resin komposit ataupun perselen. Biasanya veneer yang menggunakan bahan porselen biayanya lebih mahal daripada komposit, namun warnanya putihnya lebih tahan lama dan relatif lebih kuat.
Sebelum veneer dipasang, biasanya permukaan luar gigi Anda akan dikurangi sedikit dengan menggunakan bor. Bagian yang dikurangi biasanya hanya pada bagian luar gigi saja yang dapat terlihat orang dari depan. Tujuannya adalah untuk menyediakan tempat bagi selapis tipis bahan tambal yang akan digunakan, dan bagi bahan resin komposit hal ini dilakukan agar bahan tambal dapat melekat ke permukaan gigi dengan kuat.
Keuntungan perawatan veneer ini adalah Anda bisa memilih sendiri warna gigi yang diinginkan sampai ke warna gigi yang paling putih. Namun, biasanya dokter gigi tidak menyarankan warna gigi yang sangat putih karena gigi Anda malah akan terlihat palsu. Tentunya dokter gigi Anda akan membantu Anda memilih warna gigi yang cocok untuk Anda.
Selain untuk membuat gigi tampak putih, veneer juga dapat dipakai untuk memperbaiki bentuk gigi. Misalnya apabila gigi Anda bentuknya terlalu kecil, ataupun tidak simetris antara gigi di sisi kanan dengan yang di sisi kiri.
Perawatan alternatif selain bleaching adalah veneer. Veneer merupakan suatu lapisan tipis bahan tambal yang menutupi permukaan bagian luar gigi sehingga gigi Anda yang mengalami perubahan warna tidak akan terlihat. Bahan tambal yang digunakan dapat berupa resin komposit ataupun perselen. Biasanya veneer yang menggunakan bahan porselen biayanya lebih mahal daripada komposit, namun warnanya putihnya lebih tahan lama dan relatif lebih kuat.
Sebelum veneer dipasang, biasanya permukaan luar gigi Anda akan dikurangi sedikit dengan menggunakan bor. Bagian yang dikurangi biasanya hanya pada bagian luar gigi saja yang dapat terlihat orang dari depan. Tujuannya adalah untuk menyediakan tempat bagi selapis tipis bahan tambal yang akan digunakan, dan bagi bahan resin komposit hal ini dilakukan agar bahan tambal dapat melekat ke permukaan gigi dengan kuat.
Keuntungan perawatan veneer ini adalah Anda bisa memilih sendiri warna gigi yang diinginkan sampai ke warna gigi yang paling putih. Namun, biasanya dokter gigi tidak menyarankan warna gigi yang sangat putih karena gigi Anda malah akan terlihat palsu. Tentunya dokter gigi Anda akan membantu Anda memilih warna gigi yang cocok untuk Anda.
Selain untuk membuat gigi tampak putih, veneer juga dapat dipakai untuk memperbaiki bentuk gigi. Misalnya apabila gigi Anda bentuknya terlalu kecil, ataupun tidak simetris antara gigi di sisi kanan dengan yang di sisi kiri.
Selasa, 28 Juni 2011
PLAK GIGI
Plak gigi adalah suatu lapisan bening,tipis, terdiri dari mucus dan kumpulan bakteri yang menyelimuti permukaan gigi. Plak gigi hanya dapat dilihat dengan pewarnaan pada gigi. Perwarna yang digunakan juga khusus dikenal dengan nama disclosing agent.
Gigi yang sudah disikat akan kembali berkontak dengan saliva (ludah). Mucin (salah satu zat yang terkandung dalam saliva) akan melapisi gigi. Lapisan ini kemudian dikenal dengan nama Acquired Pellicle (mucus). Acquired Pellicle ini sangat tipis, berkisar 1 um. Selain mucin dan protein lainnya, saliva juga mengandung banyak bakteri. Beberapa saat setelah Acquired Pellicle terbentuk bakteri juga akan singgah dan berkoloni di lapisan tersebut. Keadaan inilah yang kemudian disebut dengan plak gigi atau dental plaque.
Plak merupakan penyebab lokal dan utama terbentuknya penyakit gigi dan mulut yang lain seperti karies (lubang gigi), kalkulus (karang gigi), gingivitis (radang pada gusi), periodontitis (radang pada jaringan penyangga gigi), dan lain sebagainya. Oleh karena plak tidak dapat dihindari pembentukannya, maka mengurangi akumulasi plak adalah hal yang sangat penting untuk mencegah terbentuknya panyakit gigi dan mulut.
Cara yang paling umum dan murah adalah sikat gigi. Dengan atau tanpa pasta gigi, minimal 2 kali dalam sehari kita harus menyikat gigi. Pagi dan sebelum tidur malam. Lebih ideal jika kita menggunakan bantuan disclosing agent untuk melihat apakah penyikatan gigi yang kita lakukan sudah benar-benar sempurna. Gigi yang terbebas dari plak ditandai dengan tidak adanya pewarnaan oleh disclosing pada gigi. Selain itu perabaan dengan lidah mengidentifikasikan dalam bentuk gigi terasa kesat — bukan licin. Jika masih terasa licin maka masih terdapat plak.
Senin, 27 Juni 2011
Dental Floss
Terkadang kita sering mengalami makanan yang terselip di selah gigi yang sangat sulit di jangkau dan tusuk gigi kadang menjadi alternatif yang sering di ambil oleh kita, lebih disarankan kita menggunakan dental Floss ,Apa itu dental floss merupakan salah satu alat bantu kebersihan kesehatan gigi yang dikenal dalam kedokteran gigi sebagai alat bantu dalam membersihkan daerah-daerah gigi yang sulit di jangkau
Berfungsi :
- Untuk menghilangkan plak pada permukaan aproksimal gigi
- Untuk memoles permukaan gigi
- Untuk membersihkan partikel sisa makanan yang tertekan dibawah titik kontak
Berfungsi :
- Untuk menghilangkan plak pada permukaan aproksimal gigi
- Untuk memoles permukaan gigi
- Untuk membersihkan partikel sisa makanan yang tertekan dibawah titik kontak
Sabtu, 25 Juni 2011
Jumat, 24 Juni 2011
Damon System Bracket
Damon system bracket merupakan teknologi kawat gigi cekat terbaru yang dapat bergerak lebih mandiri dalam memperbaiki kondisi gigi tanpa ada hambatan dari karet yang biasanya digunakan pada behel konvensional.
Dalam perawatannya damon sistem tidak mempergunakan karet tetapi pada bracketnya memiliki penyangga khusus untuk menyangga kawas yang digunakan.
Oleh karena itu,tanpa karet,tekanan yang menimbulkan rasa sakit dari tekanan karet tidak lagi dirasakan pada behel damon sistem ini.
Behel ini pun memiliki ukuran yang lebih kecil dari behel konvensional.Sehingga memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi pasien dan pembersihan menjadi lebih mudah.
Dalam melakukan perawatan,kunjungan dokter yang dibutuhkan selama perawatan adalah per 8 - 10 minggu sekali, tidak sesering pada behel konvensional yang biasanya 3-4 minggu
Kamis, 23 Juni 2011
Scalling ( Karang Gigi )
Karang gigi biasanya berkembang dari plak gigi yang dibiarkan menempel pada tepi gigi,Plak dapat dibersihkan sendiri dengan cara rajin menggosok gigi dan kumur dengan menggunakan mouthwash secara teratur. Karang gigi timbul biasanya tergantung dari seseorang menjaga kesehatan gigi nya, sehingga tidak dapat dikatakan secara rata-rata berapa kali / dalam jangka waktu berapa lama karang gigi harus dibersihkan.
Biasanya karang gigi menempel di tepi gusi ( disebut supragingival) , bisa pula masuk ke dalam celah antara gusi ( disebut subgingival ), biasanya karang gigi berwarna putih - kuning sampai ada yang kuning kehijauan,bila berasal dari kebiasaan merokok atau minum minuman berwarna,bersoda,berkafein,biasanya menempel sebagai lapisan tipis di hampir semua permukaan gigi dan memberi noda berwarna kecoklatan sampai hitam
Biasanya karang gigi menempel di tepi gusi ( disebut supragingival) , bisa pula masuk ke dalam celah antara gusi ( disebut subgingival ), biasanya karang gigi berwarna putih - kuning sampai ada yang kuning kehijauan,bila berasal dari kebiasaan merokok atau minum minuman berwarna,bersoda,berkafein,biasanya menempel sebagai lapisan tipis di hampir semua permukaan gigi dan memberi noda berwarna kecoklatan sampai hitam
Langganan:
Postingan (Atom)