Kamis, 22 Desember 2011

CBC Dental Promo


CBC Dental Promo

Perawatan Gigi di CBC Dental kini makin terasa nyaman dan memuaskan.
Bagi kamu yang melakukan Semua Jenis Perawatan DiCBC Dental dengan harga Normal, akan mendapatkan harga Tambal dan Cabut Gigi Tersebut

Info.
021-7258617 / 081213294600

Kamis, 27 Oktober 2011

Perawatan Gigi Dengan behel




Kawat gigi yang dalam bahasa Belanda disebut behel atau dalam bahasa Inggris disebut dengan braces, saat ini pemakaiannya sedang diminati.
Mereka yang memakai kawat gigi dalam dunia kedokteran gigi, disebut sebagai pasien dengan perawatan orthodontik (ortho: lurus, donti: gigi). Jadi, perawatan dengan kawat gigi adalah perawatan untuk meluruskan kembali/menata ketidakteraturan letak gigi (mal oklusi). Ketidakteraturan letak gigi (mal oklusi) ini menyebabkan gigi susah dibersihkan sehingga makanan mudah melekat dan membuat gigi berlubang (karies).

Penyebab gigi tidak beraturan
Penyebab ketidakteraturan letak gigi (mal oklusi) ini karena adanya ketidakharmonisan ukuran gigi dengan rahang atau dengan otot sekitar mulut. Hal ini disebabkan antara lain oleh faktor genetik/keturunan, pola makan, dan perilaku. Pola makan yang membiasakan anak untuk terlalu lama makan makanan lunak menyebabkan rahang kurang berkembang. Demikian juga dengan perilaku yang tidak baik seperti menghisap jari, pemakaian dot yang terlalu lama, bernafas melalui mulut, maupun cara menelan yang salah.

Penggunaan Behel: siapa dan kapan
Yang memerlukan perawatan orthodontik adalah mereka yang memiliki gigi geligi yang tidak beraturan sehingga gigi geligi tampak maju mundur, gigi gingsul, gigi jarang, juga keadaan yang menyebabkan letak gigi geligi sedemikian rupa karena ukuran rahangnya lebih maju (rahangnya cakil atau tonggos).
Perawatan orthodontik ini sebaiknya dilakukan sejak diketahui adanya kelainan, dapat dilakukan pada anak- anak, remaja maupun dewasa. Pada anak-anak yaitu ketika memasuki tahap pergantian gigi susu ke periode gigi tetap, sekitar umur 6 tahun. Walaupun pada saat itu masih belum perlu memakai kawat gigi, kecuali pada kasus yang berhubungan dengan rahang. Normalnya adalah pada usia 11-12 tahun (pada masa akhir gigi bercampur).

Lama Perawatan
Lamanya perawatan orthodontik ini tergantung pada keparahan mal oklusi, jenis perawatan, dan kerjasama (ko-operatif-an) pasien untuk mematuhi jadwal kontrol. Jadwal kontrol bertujuan untuk mengaktifkan alat orthodontik yang dilakukan tiap 3-4 minggu sekali. Hal yang biasanya dirasakan pasien setelah kontrol adalah rasa kencang pada gigi geliginya.

Mengenal Alat Orthodontik
Perawatan orthodontik dapat dilakukan dengan alat lepasan (removable appliance), alat cekat (fix appliance) maupun kombinasi.

Alat lepasan (removable appliance)
Alat lepasan (removable appliance) dapat memperbaiki kelainan letak gigi derajat ringan dengan hasil yang memuaskan.
Untuk alat orthodontik yang lepasan terdiri dari:
  • Plat dasar yang terbuat dari akrilik dan menempel pada langit langit rahang atas atau pada dasar  mulut rahang bawah.
  • Bagian aktif yang terbuat dari kawat stainless steel yang berfungsi untuk menggerakkan gigi ke tempat yang diinginkan.
  • Bagian retensi untuk menahan agar alat tidak terlepas dari mulut.

Alat cekat (fix appliance)
Alat cekat (fix appliance) yaitu alat yang direkatkan pada tiap tiap gigi dan terdiri dari:
  • Bracket dan band, Bracket ini bahannya dapat logam atau bukan logam seperti porselen, komposit, plastik. Bahan-bahan ini mempunyai warna yang mendekati warna gigi. Band (cincin) gigi disemenkan pada gigi geraham.
  • Archwire (busur kawat)
  • Pengikat yang menyatukan busur kawat dengan bracket, terbuat dari kawat halus atau karet. Untuk karet

     ini, produsen alat ortho menyediakan bermacam macam warna braces Karena bahan-bahan untuk alat ini kebanyakan masih didatangkan dari luar negeri, maka biaya perawatan dengan alat ini lebih mahal. Pemasangan alat ini sebaiknya dilakukan oleh dokter gigi spesalis yaitu dokter gigi yang memperoleh pendidikan lanjutan dan gelar khusus orhodontist. Perawatan orthodontik dengan alat cekat relatif lebih singkat dibandingkan dengan alat lepasan.
Sesudah masa perawatan aktif selesai dan gigi geligi sudah terletak pada posisi yang diinginkan, maka untuk menjaga kestabilan hasil perawatan digunakan retainer. Alat ini dapat berupa alat lepasan maupun berupa alat cekat pasif. Alat retainer digunakan selama 6 bulan sampai 1 tahun.

Manfaat Tanaman Obat Untuk Gigi



Banyak tanaman yang berkhasiat bagi kesehatan gigi. Rasa yang khas dari dari cengkih misalnya, membuat tanaman ini sering dimanfaatkan. Selain cengkih, ada sejumlah tanaman lain yang memiliki khasiat serupa.
Cengkih memiliki sifat antiseptica (antikuman), carminativa (peluruh angin), rubefaciencia (memanaskan kulit),  antispasmodica (menghilangkan kejang), dan analgesik (pati rasa). Karenanya tanaman ini bisa digunakan untuk obat sakit gigi. Selain juga bisa untuk nyeri haid, rematik/pegal linu, masuk angin/mual, suara parau (serak), dan selesma.
Demikian pula dengan sirih. Tanaman yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Malaysia ini telah dikenal sejak tahun 600 SM. Pada daunnya yang berbentuk bulat telur melebar, elips melonjong, atau bulat telur melonjong dengan pangkal berbentuk seperti jantung dan ujung meruncing pendek ini, terkandung minyak atsiri yang dapat menguap. Di antaranya yang terbesar chavicol dan betlephenol. Aroma khas dari daun dan minyak sirih itu karena kandungan chavicol tadi. Senyawa ini memiliki daya antiseptik yang kuat dan daya bunuh bakterinya bisa sampai lima kali
lipat dari fenol biasa.
Daun berukuran panjang 6-17,5 cm dan lebar 3,5-10 cm ini juga mengandung allylrocatechol, cineole,
caryophyllene, menthone, eugenol, dan methyl ether. Bahkan, ia berisikan vitamin C dan alkaloid arakene yang khasiatnya sama dengan kokain.
Beberapa tulisan ilmiah juga menyebutkan, daun sirih mengandung enzim diastase, gula, dan tanin. Namun, daun muda mengandung diastase, gula, dan minyak atsiri lebih banyak ketimbang yang tua, sedangkan tanin relatif sama.
Senyawa yang membuat daun sirih mampu meredam seriawan memang belum terlacak. Yang pasti, dalam beberapa buku kuno India dan Yunani, seperti dikutip Darwis S.N., disebutkan daun yang merupakan bahan utama menginang ini memiliki sifat styptic (menahan perdarahan), vulnerary (menyembuhkan luka kulit), stomachic (obat saluran pencernaan), menguatkan gigi, dan membersihkan tenggorokan.
Berikut ini beberapa ramuan lain pereda gangguan gigi yang dihimpun dari berbagai sumber :

A. Kunyit
  • Ramuan 1, Siapkan kunyit satu rimpang dan minyak kayu putih secukupnya. Setelah kunyit dicuci bersih, lalu kupas. Rendam sebentar dalam minyak kayu putih, kemudian tempelkan dalam gigi yang berlubang. Lakukan hingga sakit mereda.
  • Ramuan 2, Siapkan kunyit 10 gram, daun dan akar serai masing-masing 50 dan 25 gr, garam dapur secukupnya. Setelah semua bahan dicuci bersih dan kunyit dipotong-potong, rebus dengan setengah liter air. Biarkan hingga air menjadi satu gelas. Minum untuk tiga kali sehari.
  • Ramuan 3, Siapkan kunyit 10 gram, daun meniran 50 gram, buah pinang setengah biji, garam dapur secukupnya. Setelah semua bahan kecuali garam dicuci, tumbuk hingga halus. Jangan lupa garam. Seduh dengan air panas sebanyak satu gelas, lalu saring. Bila sudah hangat, gunakan untuk kumur. Lakukan tiga kali sehari.

B. Minyak kelapa
Siapkan minyak kelapa sebanyak satu sendok teh. Rendam sejumput kapas dalam minyak tersebut, lalu panaskan di atas api selama kurang lebih 2-3 menit. Setelah agak hangat, tempel dengan kapas pada bagian gigi yang berlubang.


C. Biji Cengkih
Siapkan biji cengkeh sebanyak satu genggam. Setelah disangrai, tumbuk halus hingga menjadi bubuk. Lalu, taburkan pada gigi yang sakit. Lakukan hingga sakit mereda.


D. Getah Pohon Kamboja
Siapkan getah pohon kamboja secukupnya, bisa diambil dari tangkai daun. Teteskan pada gigi yang berlubang atau gusi yang bengkak. Lakukan hati-hati, jangan sampai terkena gigi yang sehat. Harap hati-hati, karena getah kamboja bisa merusak gigi yang sehat.


E. Biji Asam
Siapkan setengah ons biji asam. Kemudian disangrai (goreng tanpa minyak) sampai hangus. Setelah hangus,  tumbuk halus menjadi bubuk. Gosokkan bubuk tersebut pada bagian gigi yang hitam atau kuning. Lakukan hingga terjadi perubahan sesuai keinginan Anda.

Cek Penyakit Kita Melalui Gigi




Tahukah Anda bahwa gejala awal penyakit diabetes, jantung, atau leukemia, bisa diketahui lewat kondisi gigi dan mulut. Jika mata bisa mengungkapkan isi hati seseorang, mulut juga bisa buka rahasia.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg H Emmyr F Moeis, MARS mengatakan, kondisi gigi dan mulut bisa mengungkapkan gejala-gejala awal penyakit berbahaya bahkan sampai memprediksi kelahiran prematur.
Menurut Emmyr F Moeis, salah satu tanda gejala diabetes adalah penyakit gigi dan gusi yang berlebihan. Penderita diabetes cenderung memiliki penyakit mulut 3-4 kali lebih sering ketimbang orang yang tidak mengidap diabetes. Penderita diabetes umumnya mudah terluka saat menyikat gigi atau menggunakan benang pembersih gigi. Gigi penderita diabetes juga umumnya mengalami abses.
Hal itu bisa terjadi karena penderita diabetes umumnya mengalami kerusakan sel darah putih. Padahal sel darah putih sangat diperlukan untuk melawan bakteri penyebab infeksi di mulut. Selain masalah gusi, diabetes juga mengakibatkan mulut kering, sariawan, dan mulut panas.
Bau mulut seseorang juga bisa mengungkapkan apakah seseorang memiliki kecenderungan gula darah tinggi. Bau tersebut biasa disebut acetone breath bau manis yang dapat segera dikenali dokter gigi sebagai tanda-tanda seseorang mengidap diabetes.
Lain lagi dengan bau mulut tak sedap penderita diabetes, bau mulut yang berbeda juga dapat mengindikasikan seseorang sedang mengalami infeksi hidung, mulut, paru-paru, atau perut.
Penelitian yang dilakukan American Dental Association sebagaimana dilansir Webmd, menyebutkan, osteoporosis atau penyakit rapuh tulang dan tanggalnya gigi sangat berhubungan. Jika seseorang mengalami Osteoporosis maka ia mengalami penurunan kepadatan tulang. Akibatkan terjadi cedera pada pinggul dan beberapa bagian tubuh lainnya yang disanggah tulang. Proses ini juga mempengaruhi kokohnya rahang dan gigi.
Pada wanita, ada tiga empat momen di mana seseorang lebih berisiko terhadap penyakit mulut. Pertama, saat setelah menopause, ketika masa puber, pada saat hamil, dan sekitar masa menstruasi setiap bulannya. Pada masa-masa itu, hormon tertentu akan meningkat sehingga memicu proses-proses peradangan dan membuat mulut lebih rentan terhadap bakteri.
Ditemukannya terapi estrogen bisa membantu mengatasi masalah ini. Terapi ini bisa membantu mengurangi tingkat kerapuhan gigi dan radang gusi.
Penelitian terbaru membandingkan kesehatan mulut 256 pasien jantung dewasa dengan 250 pasien lain tanpa penyakit jantung. Hasilnya, salah satu penanda awal sakit jantung adalah pericoronitis atau infeksi gusi di sekitar gigi geraham. Biasanya gigi akan membusuk sehingga hanya menyisakan ujung kecil di akarnya. Pastinya penyakit ini juga disertai radang gusi, radang lainnya di mulut, dan tanggalnya gigi.
Hal itu diduga karena bakteri yang ditemukan di mulut merupakan bakteri yang sama sebagai penyebab atherosclerotic plaque (kelainan pada pembuluh darah yang disertai plak dan tidak elastis) yang berhubungan dengan penyakit jantung.
Penelitian lain membuktikan, wanita yang mengalami gangguan gusi selama masa kehamilan, 7 kali lebih berisiko mengalami kelahiran prematur. Tak hanya prematur, bayi yang dilahirkan juga umumnya lebih kecil dari rata-rata.
Hal itu disebabkan ketika seseorang mengalami gangguan mulut, peradangan yang terjadi menyebab beberapa zat tertentu dilepaskan ke aliran darah sehingga bisa mempengaruhi berat tubuh bayi dan proses persalinan. Studi lain menyebutkan, membersihkan plak dan tartar secara teratur bisa mengurangi risiko persalinan prematur.
Penderita Leukimia umumnya memiliki gusi yang memerah, meradang, dan lembek. Nah, dengan membuka mulut lebar-lebar setidaknya anda bisa mengantisipasi beberapa gejala awal penyakit berbahaya. Tapi, jangan tarik kesimpulan sendiri. "Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala-gejala seperti tersebut di atas," ujarnya.

Sakit Gigi "Periodontitis"

Sakit gigi merupakan salah satu penyakit yang tidak dapat di tahan oleh dewasa, orang tua, maupun anak-anak. Banyak orang tidak mengetahui bahayanya penyakit gigi terhadap diri kita sendiri.

Salah satu penyakit gigi yang banyak terjadi pada orang dewasa adalah Periodontal Disease/Periodontitis (di Amrik disebut juga gum disease).






Periodontitis adalah peradangan dari jaringan periodontium. Periodontium terdiri dari 4 bagian :
  1. Gum/ gusi
  2. Alveolar bone/ tulang alveolar
  3. Cementum/ lapisan luar dari akar gigi
  4. Periodontal Ligament/serat2 yang memegang gigi ketulang alveolar.

Di Amerika sekitar 30-50 % dari adults diatas 30 tahun menderita penyakit ini.

Periodontal Disease disebabkan oleh bakteri yang melekat pada permukaan gigi (dental plaque) dan enzym yang dikeluarkan oleh tubuh sebagai imunne response terhadap serangan bakteri. Dari riset2 belakangan ini ternyata enzym ini malah merusak jaringan periodontium, sehingga terjadi periodontal pocket (celah2 diantara gusi dan gigi). Para ahli berusaha mencari jalan untuk mencegah aktivitas enzym yang merusak ini. Dan sekarang sudah ditemukan obat yang dapat mengurangi aktivitas enzym ini. Nama obatnya " Periostat ", it is the first medication that works by reducing the activity of the enzymes that destroy periodontium. Periostat (20 mg, twice a day) banyak digunakan untuk Advanced Periodontal Disease.

Tanda2nya anda terkena penyakit gusi/Periodontal Disease :
  • gusi berwarna merah (not pink) & mudah berdarah selagi sikat gigi ,dental floss/benang gigi atau menggigit makanan yang keras.
  • gusi bengkak.
  • bau mulut yang aduhai (bad breath).
  • gusi menyusut (gingival recession) sehingga gigi kelihatan panjang2.
  • deep pockets ( Celah2 diantara gusi dan gigi ) 4-10 mm /more.
  • gigi goyang.

Pencegahan untuk penyakit gusi :
  • gosok gigi yang benar, paling sedikit 2x sehari.
  • flossing dengan benang gigi/ dental floss sekali sehari.
  • kumur2 dengan anti bakteri mouthwash, seperti Listerine atau Chlorhexidine Gluconate 0,12 % ( Peridex )
  • regular dental check ups & cleaning oleh dokter gigi / hygienist.

Sejumlah riset belakangan ini mengatakan adanya hubungan antara penyakit gigi dengan diabetes , penyakit jantung koroner & stroke. Professor Howard Jenkins dari University Of Bristol in England mengatakan ada lebih dari 700 jenis bakteri didalam mulut manusia. Kebanyakan dari bakteri ini memang tidak berbahaya , namun ada beberapa diantaranya yang dapat menimbulkan penyakit pada pembuluh darah dimana bakteri yang berbahaya menempel pada platelet sehingga menyebabkan penggumpalan didalam blood vessel.

Kalau penggumpalan darah ini terjadi didaerah otak maka akan mengakibatkan stroke, apabila terjadi di jantung akan menyebabkan heart attack. The WHO believes that oral health is essential to quality of life and affects general health, particularly chronic inflammatory conditions such as diabetes, cardiovascular or cerebrovascular disease.

Selasa, 18 Oktober 2011

Pria Lebih Sering Sakit Gigi???



Sakit gigi bisa dialami oleh semua orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, laki-laki atau perempuan. Tapi sebuah penelitian menunjukkan bahwa laki-laki lebih sering menderita sakit gigi. Apa yang menyebabkan ini?
Para peneliti dari University of Maryland Dental School menemukan penyebab mengapa pria sering sakit gigi adalah karena hormon seks steroid. Keberadaan hormon seks steroid berada di balik peningkatan risiko kerusakan gigi pada pria. Temuan mereka ini diterbitkan dalam Journal of Periodontology.
"Untuk mengembangkan manajemen yang lebih baik dan model penilaian risiko, kami telah menerbitkan studi komperehensif pertama dari perbedaan gender dalam perkembangan penyakit periodontal," kata Mark Reynolds, profesor di University of Maryland Dental School, seperti dikutip Medindia.
Prof. Reynolds menjelaskan bahwa ini adalah bukti biologis bahwa ada perbedaan dalam kerentanan terhadap masalah gigi antara pria dan wanita. Hormon steroid memiliki efek pada sistem kekebalan peradangan dan juga memiliki efek pada kesehatan mulut.
"Akar perbedaan juga karena genetik," kata Prof Reynolds.
Hal yang sama juga diyakini oleh Harlan Shiau, asisten profesor di University of Maryland Dental School. Menurutnya, perbedaan dalam regulasi gen, terutama dalam menanggapi gen seks steroid, cenderung memainkan peran dalam dimorfisme seksual pada masalah gigi yang destruktif.
Sebelum melakukan penelitian ini, para peneliti juga melakukan kajian sistematis dari penelitian tentang prevalensi penyakit gigi. Dalam analisis mereka, secara umum laki-laki memiliki prevalensi lebih tinggi daripada wanita.

Kamis, 28 Juli 2011

Manfaat permen karet

Manfaat Permen Karet Bagi Kesehatan
E-mail


Keberadaan permen karet yang dikonsumsi sebagai makanan sambilan mengundang pendapat yang berbeda. Sebagian orang beranggapan, permen karet lebih banyak merugikan, terutama untuk anak-anak yang biasa atau senang mengonsumsi makanan yang manis seperti permen, cokelat dan permen karet.
Sekarang begitu banyak macam permen karet yang beredar di pasaran. Dilihat dari bentuk, rasa kandungannya sampai harganya yang beragam. Permen karet pun terbagi dua berdasarkan kandungannya, yaitu permen karet yang mengandung gula dan yang tidak mengandung gula atau sugar free. Terdapat isu kesehatan bahwa permen karet tanpa gula memiliki nilai kesehatan. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengunyah permen karet bebas gula. Dalam permen karet ini, unsur pemanis digantikan oleh bahan lain yang disebut xylitol. Xylitol merupakan bahan pemanis alami. Secara alami xytol ditemukan di dalam tanaman, hewan dan manusia. Xylitol murni berupa kristal putih, dengan wujud dan rasa seperti gula. Para produk makanan, xylitol sering dimasukkan sebagai karbohidrat. Xylitol diabsorbsi secara lambat dan hanya sebagian yang dimetabolisme, maka nilai kalorinya 40% lebih kecil dari pada kelompok karbohidrat lainnya atau 2,4 K kalori.
Xylitol merupakan bahan pemain alternatif yang memiliki sifat sangat baik bagi pengembangan produk makanan maupun produk farmasi. Beberapa sifat yang dimiliki adalah memberikan sensasi dingin (cooling sensation) seperti mentol, memiliki tingkat kemanisan yang sama dengan sukrosa (gula tebu), menghasilkan energi hanya 2,4 K kalori/g (cocok bagi penderita obesitas/kegemukan), tidak memerlukan insulin untuk metabolismenya (cocok bagi penderita diabetes), serta bersifat anticariogenic (melindungi dari kerusakan gigi).

Mencegah Kerusakan Gigi
Suatu pembenaran ilmiah menyatakan bahwa mengunyah permen karet bebas gula dapat melindungi gigi dari kerusakan. Selain itu, mengunyah permen karet dapat menggantikan kegiatan menggosok gigi setelah makan. Terlebih bila kita merasa tidak nyaman membawa sikat gigi ke mana-mana.
Waktu orang mengunyah permen karet akan menghasilkan air liur di mulutnya, yang dapat menetralkan asam dan mencegah pengeroposan gigi di atas 40%. Selain itu juga membantu pH (derajat keasaman) mulut yang sesuai. Peningkatan produksi air liur dapat mengurangi endapan sisa makanan. Kerusakan gigi terutama disebabkan oleh banyaknya bakteri yang terakumulasi pada gigi, yang sering disebut plak (plaque) gigi. Pada plak terdapat bakteri-bakteri yang bersifat tahan terhadap asam (aciduric), yang menghasilkan senyawa yang bersifat asam (acidogenic). Bahan-bahan yang dikandung dalam minuman seperti teh dan kopi, juga asap rokok serta makanan menyebabkan penumpukan plak dan perubahan warna gigi. Bahan spesial yang terkandung dalam permen karet seperti enzim dan bikarbonat dapat membantu mencegah pembentukan bakteri dalam plak dan mempertahankan warna putih gigi. Apabila kita tidak rajin/buruk dalam memelihara gigi, maka sisa makanan terutama kelompok karbohidrat yang masih menempel pada gigi akan difermentasi oleh bakteri plak dan menghasilkan asam format, asetat dan laktat. Senyawa-senyawa yang bersifat asam ini akan menurunkan pH mulut yang selanjutnya mengakibatkan demineralisasi email gigi dan pembentukan lubang gigi. Bahan pemanis xylitol, merupakan senyawa yang tidak dapat dimetabolisme oleh bakteri perusah gigi tersebut. Oleh karena itu, konsumsi xylitol akan memelihara pH mulut tetap normal. Selain itu, mengunyah permen karet yang mengandung xylitol mampu menstimulasi ekskresi/pengeluaran air liur di dalam mulut. Adanya aliran air liur juga membantu mengurangi endapan sisa makanan dan mengurangi populasi bakteri. Terdapat laporan bahwa pengeroposan gigi pada anak-anak dapat menurun secara signifikan bila mereka dibiasakan mengunyah permen karet bebas gula. Permen karet yang memiliki efek menghangatkan (balsamic) sampai sekarang hanya dimiliki oleh tablet isap (lozenges). Kandungan mentol dan eucalyptol dalam permen karet menimbulkan efek uap balsamic, yang bila dilepaskan selama pengunyahan akan memperpanjang keefektifannya. Khasiat lainnya, dapat menyegarkan napas dengan menghaluskan dan menyegarkan mulut dan tenggorokan.

Menyehatkan Otak
Mengunyah dapat meningkatkan kinerja berbagai aktivitas yang memerlukan perhatian, konsentrasi dan kewaspadaan. Misalnya pengemudi yang mengunyah permen karet sambil menyetir memiliki respons yang lebih baik dalam berkendaraan. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang menunjukkan, dengan mengunyah permen karet sambil menyetir akan melancarkan aliran darah ke otak, dan dapat juga mengurangi rasa ngantuk. Riset menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu meningkatkan daya ingat. Kemampuan untuk mengingat kata-kata dapat ditingkatkan sebanyak 35% dari awal mengunyah. Penelitian bersama University of Northumbria dan Cognitive Research Unit (Reading) di Inggris, membuktikan bahwa mengunyah permen karet berefek positif pada tugas-tugas kognitif seperti berpikir dan mengingat. Pengunyah permen karet ternyata bisa mengingat lebih banyak kata dan tampil lebih baik dalam uji ingatan. Ahli dari University of Northumbria berpatokan pada 2 teori. Pertama, bahwa mengunyah akan meningkatkan detak jantung, menyebabkan lebih banyak O2, dan nutria yang dipompa ke otak. Kedua, mengunyah akan meningkatkan produksi insulin, merangsang bagian otak yang berhubungan dengan daya ingat.
Manfaat lainnya, mengunyah akan merangsang sinyal di bagian otak tengah. Dalam hal ini kuncinya adalah gerakan ritmiknya yang berulang-ulang. Tidak ada bedanya permen karet dengan berbagai macam rasa, yang penting adalah perulangan gerakan mengunyahnya dan kandungan dari permen karet tersebut yang mendukung pemeliharaan kesehatan gigi khususnya.
Hampir di setiap penerbangan, penumpangnya selalu diberikan permen/permen karet untuk mencegah gangguan pada telinga yang diakibatkan suara dari mesin pesawat terbang.

Manfaat Bagi Kesehatan
Suatu penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet akan mengurangi ketegangan pada otot. Karena kemampuannya yang dapat membuat lebih waspada sekaligus melemaskan otot yang tegang, angkatan perang Amerika menyediakan permen karet untuk pasukannya sejak Perang Dunia I, bahkan sampai sekarang. Begitu pula setiap atlet selalu mengunyah permen karet pada saat berlatih atau saat bertanding. Hasil penelitian lain menyebutkan dengan mengunyah permen karet selama 1/2 jam setelah makan dapat meringankan gejala perubahan derajat keasaman tubuh. Asam diesophagus dapat diturunkan dan gejala panas dalam akan berkurang. Rangsangan yang diberikan oleh air liur, yang lebih bersifat basa, membantu menetralisasi asam di saluran pencernaan (esophagus). Menurut studi yang dilakukan klinik penelitian di Roclester US, menggerakan tulang selama 1 jam dengan mengunyah permen karet dapat meningkatkan metabolisme tubuh sebanyak 20% dan membakar 11 kalori. Peneliti memperhitungkan dengan mengunyah permen karet setiap bangun pagi dapat membakar 5 kg kalori selama setahun. Tapi hati-hati, mengunyah permen karet setiap hari secara rutin dalam periode waktu yang panjang dapat membuat perut kejang dan pencernaan jadi berlebihan, yang dapat meningkatkan pembakaran dalam perut, usus, dan berisiko kanker. Permen karet yang mengandung nikotin akan melepaskan nikotin dalam jumlah sedikit ke dalam tubuh. Hal ini akan mengurangi kecanduan merokok.
Sekian banyak manfaat dari mengunyah permen karet, hanya dapat diperoleh apabila permen karetnya bebas gula atau sugar free. Sebaiknya, kita mengonsumsi permen karet yang mengandung xylitol. Mengingat begitu banyak kelebihannya bila dibandingkan dengan pemanis yang lain, walaupun di Indonesia kendala yang mungkin dihadapi adalah harga xylitol yang masih tinggi. Jadi pilihlah permen karet yang mengandung xylitol, meski harus membayar sedikit lebih mahal. Keuntungannya berlangsung panjang, yaitu mulut dan gigi tetap sehat sampai tua. Bahkan sejumlah penelitian menyebutkan, xylitol juga mampu menghambat laju osteoporosis, mencegah sakit telinga pada anak-anak (acute otitis media) dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Nasihat lama "jangan mengunyah permen karet nanti giginya habis", dapat direformasi menjadi "kunyahlah permen karet ber-xylitol agar gigimu sehat dan kuat."***

Pikiran Rakyat Cyber Media
Siska Damayanti, SKG
Mahasiswa Profesi
Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Padjadjaran
Bandung



Jumat, 22 Juli 2011

CBC.DENTAL - TIPS PERAWATAN

Tips Perawatan Gigi

E-mail


Rambut adalah mahkota, gigi adalah mutiara, ini merupakan pemberian Tuhan yang harus kita pelihara. Kalau kita melihat gadis cantik, rambut, wajah dan semuanya serasi, tetapi begitu tersenyum atau tertawa, wah ada gigi depan yang hitam/berlubang atau ompong tentu saja menjadi kurang menarik. Ditambah hal-hal tersebut dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Karenanya seseorang akan menjadi rendah diri, kurang percaya diri dan tentu akan menjadi kendala di dalam pergaulan di manapun.
Memang harus diakui masyarakat pada umumnya takut datang ke dokter gigi. Bahkan kadang-kadang sudah terjadi rasa sakit yang amat sangat atau sudah bengkak, cenderung diobati sendiri karena sedemikian takutnya datang ke dokter gigi. Karena banyak mendengar omongan-omongan orang yang tidak benar dan tidak ada dasarnya. Misalnya, kalau cabut gigi atas bisa menyebabkan mata buta. Hal ini tidak benar. Sebaliknya gigi rusak dapat menimbulkan macam-macam penyakit seperti kanker, jantung, reumatik, eksim, migrain, kelainan pada otak dan paru-paru, serta masih banyak lainnya.
Gigi rusak merupakan “Focal Infeksi”, artinya infeksi pada gigi tapi menyebabkan sakit pada bagian tubuh yang lain, misalnya gigi rusak, tapi sakit sebagai akibat dirasakan di tempat lain misalnya encok pada persendian. Perlu diterangkan juga sebagai sumber infeksi, tidak usah gigi itu rusak atau berlubang. Gigi yang kelihatan sehat tidak berlubang, tapi setelah diselidiki di bawah giginya ada ‘pocket’nya (kantung) di gusi, dapat menyebabkan sumber infeksi juga.
Sayang masyarakat kita tak biasa menempuh tindakan pencegahan yang sebenarnya hanya dengan menyikat gigi secara baik dan teratur, malah cenderung menyepelekannya. Prinsipnya lebih baik mencegah karena biayanya lebih murah daripada harus berobat gigi apalagi kalau harus menjalankan proses rehabilitatif dengan pembuatan gigi palsu misalnya.
Dengan alat-alat yang sekarang lebih canggih, kita akan tidak merasa sakit kalaupun harus dilakukan perawatan pada gigi. Maka itu jangan takut berkunjung ke dokter gigi baik untuk pemeriksaan rutin ataupun pengobatan. Kita harus sadar bahwa kesehatan gigi penting dan marilah kita memasyarakatkan kesehatan gigi.

Bagaimana cara merawat gigi yang baik :
1. Menyikat gigi dengan baik dan teratur, untuk ini ada 3 faktor yang harus diperhatikan:
Pemilihan sikat gigi
Bulu sikat jangan terlalu keras/lembek/jarang. Ujung sikat gigi dan ujung bulu sikat sedekat mungkin, bila tidak ujung sikat gigi sudah mentok ke bagian belakang tapi bulu sikat tidak kena gigi, jadi ada bagian gigi yang tidak tersikat. Ini biasanya pada gigi geraham bungsu.
- Cara/gerakan sikat gigi
Vertikal dari arah gusi ke ujung gigi. Untuk rahang atas dari atas ke bawah. Untuk rahang bawah ke atas. Bagian luar, dalam dan permukaan gigi yang untuk mengunyah disikat dengan teliti, tidak usah terlalu keras, tapi mantap. Gusi harus tersikat agar sisa-sisa makanan lunak yang ada di leher gigi hilang dan juga kita secara tidak sadar melakukan massage (pijatan) pada gusi, sehingga gusi sehat, kenyal dan tidak mudah berdarah. Dan lagi kita mencegah terjadinya karang gigi.
Frekuensi sikat gigi
Dua kali sehari, pagi dan malam. Yang paling penting malam hari sebelum tidur. Tentu saja sebaiknya sikat gigi dengan odol yang mengandung fluor yang dapat menguatkan email.

2. Kontrol rutin ke dokter gigi, minimal 6 bulan sekali.

Faktor-faktor yang diperhatikan untuk merawat gigi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan :

Pada anak-anak, faktor pengawasan orang tua sangat penting terutama pada masa-masa:

1. Balita.
Harus lebih diperhatikan cara menyikat gigi, kalau perlu si-ibulah yang menyikat gigi anak. Hilangkan kebiasaan jelek seperti mengisap jempol, dll.
2. Anak-anak usia 5 - 10 tahun
Pada masa pergantian gigi susu, sering diperiksa apa gigi permanen sudah tumbuh. Mungkin gigi susu belum goyang, kalau terlambat dicabut, gigi jadi ganda atau tidak rata.
3. Pada orang dewasa, faktor disiplin, keturunan, ras, gizi dan kebiasaan sangat mempengaruhi kesehatan gigi.
Cara gigi agar selalu sehat

Gigi sehat adalah gigi yang bersih tanpa lubang. Maka dengan merawat gigi secara baik dan teratur seperti sudah diterangkan sebelumnya. Kalau ada gigi yang berlubang, segera ditambal. Pasti gigi selalu sehat.
Apa saja kerusakan gigi yang terjadi karena faktor makanan/minuman?
Makanan yang manis seperti coklat dan lengket seperti dodol kalau tidak segera disikat/kumur akan tertinggal dan menyebabkan kerusakan gigi. Juga minuman seperti the, kopi, minuman ringan (coca-cola dsbnya), serta rokok dapat menimbulkan lapisan tipis di gigi yang disebut stain sehingga warna gigi jadi kusam, kecoklat-coklatan. Lapisan stain yang kasar itu mudah ditempeli sisa-sisa makanan dan kuman, yang akhirnya membentuk plak, jika tidak dibersihkan akan mengeras dan menjadi karang gigi (calculus) dan bisa merambat ke akar gigi. Akibatnya gigi mudah berdarah, gigi gampang goyah dan mudah tanggal. Juga bisa terjadi abses atau bengkak pada gigi tersebut. Sebaiknya sesudah makan/minum yang telah disebutkan tadi kita berkumur atau sikat gigi.

Apa yang harus dilakukan atau bagaimana cara merawat gigi pada manula?

1. Lebih sering kontrok ke dokter gigi, sebab:
- Pada manula gigi lebih rapuh karena email semakin tipis, sehingga lebih dekat ke lapisan bawahnya yaitu dentin yang lebih lunak dari email.
- Lebih banyak komplikasi-komplikasi penyakit usia lanjut yang terjadi pada gigi. Misalnya diabetes melitus (kencing manis) yang dapat menyebabkan gigi-gigi goyang dan gusi mudah berdarah.
2. Mengganti gigi-gigi yang hilang karena dicabut dengan gigi palsu, baik yang cetak maupun yang lepasan, supaya fungsi-fungsi gigi dapat dipulihkan seperti:
- Estetis: kalau banyak gigi yang hilang, pipi terlihat peyot dan kelihatan lebih tua.
- Pengunyahan: sehingga tidak terjadi penyakit pencernaan.
- Suara: terutama jika kehi-langan gigi bagian depan.
- Pede atau percaya diri: kalau gigi ompong, akan mudah minder.

Bila ada masalah gigi berlubang dan ada makanan masuk ke lubang, apa boleh menggunakan tusuk gigi?

Kalau ada makanan masuk ke dalam lubang gigi pasti amat tidak menyenangkan, tidak enak, kadang-kadang sakit. Keluarkan dengan tusuk gigi yang bersih, tapi sesudah itu datang ke dokter gigi untuk dirawat dan ditambal.

Apabila orang baru mencabut gigi apakah bisa menular pada gigi lain?

Bila sesudah pencabutan, gigi tidak diganti dengan gigi palsu, maka gigi yang ada di kanan kirinya akan bergeser ke arah gigi yang baru dicabut, akibatnya gigi menjadi renggang, sisa-sisa makanan banyak yang terselip di sana, susah untuk dibersihkan, yang akhirnya sisa-sisa makanan tersebut akan membusuk, menyebabkan bau mulut tidak sedap dan suasana mulut asam, banyak kuman yang mengakibatkan terjadinya kerusakan atau lubang pada gigi tersebut. Jadi bukan menular tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada gigi yang lain.

Bagaimana cara menggairahkan anak-anak balita agar rajin menggosok gigi?

1. Dengan memperlihatkan gambar-gambar yang menarik mengenai gigi, berikan contoh orang-orang dewasa disekitarnya bahwa dengan menggosok gigi, gigi akan menjadi sehat dan tidak mudah sakit gigi.
2. Diberi odol dan sikat gigi yang berwarna-warni dan enak rasanya, misalnya odol berwarna pink dengan rasa strawberry.
Tentu saja semua sikat gigi dan odol yang dipergunakan tentu sudah disetujui oleh Depkes dan tidak ada efek sampingan dan tidak berbahaya.

Bagaimana pencegahan supaya gigi tetap sehat sedini mungkin

1. Pada Ibu Hamil
- Pada kehamilan bulan ketiga, ibu harus cukup vitamin yang mengandung zat kapur, karena gigi anak dalam kandungan mulai dibentuk pada bulan ketiga kehamilan.
- Jangan minum sembarang obat tanpa perintah dari dokter, karena ada obat-obat jenis tertentu yang mempengaruhi pertumbuhan gigi. Misalnya antibiotik jenis tetracyclin dapat menyebabkan gigi anak yang sedang dikandung menjadi berwarna kuning atau keabu-abuan dan rapuh. Maka obat yang harus diminum seijin dokter yang merawat.
2. Pada Balita.
Jangan sembarangan memberi obat antibiotik

Apakah benar gigi dapat diputihkan?

Tuhan memberi kita manusia, gigi yang bermacam-macam warnanya. Ada yang putih, kuning, kelabu dan coklat. Jadi kalau orang yang warna dasar giginya kuning, tentu saja tidak dapat diputihkan. Fungsi-fungsi obat pemutih hanya mengembalikan warna gigi ke warna alami dan cemerlang sebagaimana dimiliki orang tersebut. Jadi kalau warna permanennya kuning, ya kembalinya menjadi kuning cemerlang, kalau warna permanennya putih, ya kembalinya menjadi putih cemerlang.

Perubahan warna gigi tidak semuanya dapat dihilangkan oleh pemutih gigi, simak keterangan berikut:
1. Karena rokok, teh, kopi, dapat dihilangkan dengan pemutih gigi.
2. Karena karang gigi, tidak dapat dihilangkan dengan pemutih, tetapi harus dibersihkan karang giginya oleh dokter gigi.
3. Karena faktor usia. Buramnya warna gigi di usia lanjut karena email yang semakin tipis hingga ke lapisan di bawahnya, yaitu dentin yang berwarna lebih tua sehingga membayang nyata. Ini tidak dapat dihilangkan dengan pemutih.

Selain pemutih gigi, jenis-jenis kosmetika gigi adalah tambal, selongsong porcelain, dan membentuk kembali gigi.  

Oleh : drg. Irene
Sumber : Warta Mikael 

Selasa, 12 Juli 2011

Sariawan

SARIAWAN (Chanker Sores, Ulkus Aftosa)


GEJALA
Gejala utama adalah rasa nyeri, yang berlangsung selama 4-10 hari. Nyeri akan bertambah buruk bila lidah menyentuh sariawan atau jika penderita makan makanan yang pedas atau panas. Sariawan yang berat dapat menyebabkan demam, pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan rasa letih/lesu. Sariawan dapat terjadi berulang, mungkin satu sampai beberapa kali dalam setahun.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan ditemukannya luka sariawan dan nyeri yang dirasakan penderita. Sariawan tampak sebagai bintik bulat putih dengan pinggiran yang berwarna merah. Hampir selalu terbentuk di jaringan longgar dan lembut, terutama di bibir atau pipi sebelah dalam, lidah atau langit-langit lunak mulut, dan kadang di tenggorokan.


PENGOBATAN
Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi nyeri sampai luka sembuh dengan sendirinya. Suatu obat bius (misalnya lidokain kental) bisa dioleskan pada luka atau digunakan sebagai obat kumur. Obat ini untuk sementara waktu dapat mengurangi nyeri sehingga penderita bisa makan, meskipun sedikit mempengaruhi rasa. Karboksimetilselulosa juga bisa dioleskan untuk mengurangi nyeri.

Jika terdapat lebih dari satu luka, diberikan obat kumur tetrasiklin. Obat ini juga diberikan kepada penderita yang mengalami serangan berulang dari sariawan yang berat. Pilihan lainnya adalah kauterisasi dengan nitrat perak, yang merusak saraf dibawah sariawan. Kadang diberikan salep kortikosteroid yang dioleskan langsung ke luka. Untuk sariawan yang berat, diberikan tablet prednison atau obat kumur deksametason.

Rabu, 06 Juli 2011

Tips Cara Menghilangkan, Mengatasi dan Mencegah Bau Mulut Tidak Sedap

Tips Cara Menghilangkan, Mengatasi dan Mencegah Bau Mulut Tidak Sedap 
1. Gosok gigi yang rajin dan bersih setiap sehabis makan minimal selama 2 menit.
2. Tidak makan makanan dan minuman yang biasanya membuat mulut bau.
3. Hindari permen yang menimbulkan bau mulut setelah permennya habis.
4. Rawat gigi kita di dokter gigi dan cek up minimal dua kali setahun.
5. Minumn air putih yang banyak dan cukup.
6. Bersihkan lidah kita dari kuman dengan sikat lidah, sendok, sikat gigi, dsb.
7. Gunakan semprotan mulut penghilang bau.
8. Rajin berkumur dengan cairan pembersih mulut khusus untuk kumur.
9. Kebiasaan buruk merokok ditinggalkan saja.
10. Hindari banyaka makan makanan berminyak ketika sahur.
11. Makan makanan yang berserat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan segar.
12. Minum yogurt, makan vitamin c dosis tinggi dan mengunyah tumbuhan seperti daun ketumbar, ekaliptus, taragon, dan lain sebagainya.
Semoga bau mulut yang anda derita bisa hilang 100% atau minimal berkurang baunya.

Sabtu, 02 Juli 2011

Implant Gigi


Implant gigi adalah akar gigi tiruan yang ditanam ke dalam rahang untuk menanam gigi. Proses penanaman dilakukan melalui mekanisme pembedahan minor, yaitu dengan cara membuka gusi dan kemudian membuat lobang di bagian tulang dengan ukuran antara 3-4 milimeter. “Tempat implant gigi ini yaitu di bagian gigi yang sudah dicabut. Jadi gigi sudah dicabut dan ditempat yang kosong itulah dilakukan penanaman implant gigi.
Hal ini tentu berbeda dengan konsep penambalan gigi, karena gigi masih tersisa kemudian dibor dan bagian yang berlubang pada gigi tersebut baru ditambal. Dental gigi atau gigi palsu yang akan ditanam berbentuk silinder dengan diameter 3-4 milimeter dengan panjang antara 10-13 milimeter. Jadi yang ditanam itu akarnya, kemudian ada baut yang menyambung antara implant yang ditanam di dalam dan yang keluar dibagian rongga mulut. Gigi ini sifatnya statis dan tidak tumbuh.
Tidak untuk Anak-Anak. 
Metode implant ini tidak diajurkan diterapkan pada anak-anak, tetapi lebih tepat bagi remaja yang berusia di atas 17 tahun. Implant ini tepat dan cocok bagi mereka yang tidak dalam masa pertumbuhan. 
Memang mencegah sejak dini bisa mencegah seseorang untuk melakukan perawatan dan mengeluarkan biaya besar. Di antaranya dengan melakukan medical check-up setiap enam bulan sekali, menggosok gigi teratur, menghindari makanan yang merusak gigi, segera menambal gigi yang berlobang.

Jumat, 01 Juli 2011

Veener

Tidak semua gigi bisa diputihkan dengan perawatan bleching di dokter gigi. Apabila dokter gigi Anda menyatakan bahwa gigi Anda tidak akan bisa diputihkan maksimal dengan perawatan bleaching, mungkin dia akan menawarkan suatu perawatan yang dijamin bisa membuat gigi Anda putih.

Perawatan alternatif selain bleaching adalah veneer. Veneer merupakan suatu lapisan tipis bahan tambal yang menutupi permukaan bagian luar gigi sehingga gigi Anda yang mengalami perubahan warna tidak akan terlihat. Bahan tambal yang digunakan dapat berupa resin komposit ataupun perselen. Biasanya veneer yang menggunakan bahan porselen biayanya lebih mahal daripada komposit, namun warnanya putihnya lebih tahan lama dan relatif lebih kuat.

Sebelum veneer dipasang, biasanya permukaan luar gigi Anda akan dikurangi sedikit dengan menggunakan bor. Bagian yang dikurangi biasanya hanya pada bagian luar gigi saja yang dapat terlihat orang dari depan. Tujuannya adalah untuk menyediakan tempat bagi selapis tipis bahan tambal yang akan digunakan, dan bagi bahan resin komposit hal ini dilakukan agar bahan tambal dapat melekat ke permukaan gigi dengan kuat.

Keuntungan perawatan veneer ini adalah Anda bisa memilih sendiri warna gigi yang diinginkan sampai ke warna gigi yang paling putih. Namun, biasanya dokter gigi tidak menyarankan warna gigi yang sangat putih karena gigi Anda malah akan terlihat palsu. Tentunya dokter gigi Anda akan membantu Anda memilih warna gigi yang cocok untuk Anda.

Selain untuk membuat gigi tampak putih, veneer juga dapat dipakai untuk memperbaiki bentuk gigi. Misalnya apabila gigi Anda bentuknya terlalu kecil, ataupun tidak simetris antara gigi di sisi kanan dengan yang di sisi kiri.

Selasa, 28 Juni 2011

PLAK GIGI

Plak gigi adalah suatu lapisan bening,tipis, terdiri dari mucus dan kumpulan bakteri yang menyelimuti permukaan gigi. Plak gigi hanya dapat dilihat dengan pewarnaan pada gigi. Perwarna yang digunakan juga khusus dikenal dengan nama disclosing agent.
Gigi yang sudah disikat akan kembali berkontak dengan saliva (ludah). Mucin (salah satu zat yang terkandung dalam saliva) akan melapisi gigi. Lapisan ini kemudian dikenal dengan nama Acquired Pellicle (mucus). Acquired Pellicle ini sangat tipis, berkisar 1 um. Selain mucin dan protein lainnya, saliva juga mengandung banyak bakteri. Beberapa saat setelah Acquired Pellicle terbentuk bakteri juga akan singgah dan berkoloni di lapisan tersebut. Keadaan inilah yang kemudian disebut dengan plak gigi atau dental plaque.
Plak merupakan penyebab lokal dan utama terbentuknya penyakit gigi dan mulut yang lain seperti karies (lubang gigi), kalkulus (karang gigi), gingivitis (radang pada gusi), periodontitis (radang pada jaringan penyangga gigi), dan lain sebagainya. Oleh karena plak tidak dapat dihindari pembentukannya, maka mengurangi akumulasi plak adalah hal yang sangat penting untuk mencegah terbentuknya panyakit gigi dan mulut.
Cara yang paling umum dan murah adalah sikat gigi. Dengan atau tanpa pasta gigi, minimal 2 kali dalam sehari kita harus menyikat gigi. Pagi dan sebelum tidur malam. Lebih ideal jika kita menggunakan bantuan disclosing agent untuk melihat apakah penyikatan gigi yang kita lakukan sudah benar-benar sempurna. Gigi yang terbebas dari plak ditandai dengan tidak adanya pewarnaan oleh disclosing pada gigi. Selain itu perabaan dengan lidah mengidentifikasikan dalam bentuk gigi terasa kesat — bukan licin. Jika masih terasa licin maka masih terdapat plak.

Senin, 27 Juni 2011

Dental Floss

Terkadang kita sering mengalami makanan yang terselip di selah gigi yang sangat sulit di jangkau dan tusuk gigi kadang menjadi alternatif yang sering di ambil oleh kita, lebih disarankan kita menggunakan dental Floss ,Apa itu dental floss merupakan salah satu alat bantu kebersihan kesehatan gigi yang dikenal dalam kedokteran gigi sebagai alat bantu dalam membersihkan daerah-daerah gigi yang sulit di jangkau

Berfungsi :
- Untuk menghilangkan plak pada permukaan aproksimal gigi
- Untuk memoles permukaan gigi
- Untuk membersihkan partikel sisa makanan yang tertekan dibawah titik kontak

Jumat, 24 Juni 2011

Damon System Bracket

Damon system bracket merupakan teknologi kawat gigi cekat terbaru yang dapat bergerak lebih mandiri dalam memperbaiki kondisi gigi tanpa ada hambatan dari karet yang biasanya digunakan pada behel konvensional.
Dalam perawatannya damon sistem tidak mempergunakan karet tetapi pada bracketnya memiliki penyangga khusus untuk menyangga kawas yang digunakan.
Oleh karena itu,tanpa karet,tekanan yang menimbulkan rasa sakit dari tekanan karet tidak lagi dirasakan pada behel damon sistem ini.
Behel ini pun memiliki ukuran yang lebih kecil dari behel konvensional.Sehingga memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi pasien dan pembersihan menjadi lebih mudah.
Dalam melakukan perawatan,kunjungan dokter yang dibutuhkan selama perawatan adalah per 8 - 10 minggu sekali, tidak sesering pada behel konvensional yang biasanya 3-4 minggu

Kamis, 23 Juni 2011

Scalling ( Karang Gigi )

Karang gigi biasanya berkembang dari plak gigi yang dibiarkan menempel pada tepi gigi,Plak dapat dibersihkan sendiri dengan cara rajin menggosok gigi dan kumur dengan menggunakan mouthwash secara teratur. Karang gigi timbul biasanya tergantung dari seseorang menjaga kesehatan gigi nya, sehingga tidak dapat dikatakan secara rata-rata berapa kali / dalam jangka waktu berapa lama karang gigi harus dibersihkan.
Biasanya karang gigi menempel di tepi gusi ( disebut supragingival) , bisa pula masuk ke dalam celah antara gusi ( disebut subgingival ), biasanya karang gigi berwarna putih - kuning sampai ada yang kuning kehijauan,bila berasal dari kebiasaan merokok atau minum minuman berwarna,bersoda,berkafein,biasanya menempel sebagai lapisan tipis di hampir semua permukaan gigi dan memberi noda berwarna kecoklatan sampai hitam